Sabtu, 27 April 2013

jangan manja

Jadi, ceritanya begini...

Sudah sebulanan ini kakak gue bekerja di sebuah rumah sakit. Jarak rumah sakit dan rumah tidak terlalu jauh, harga naik ojek sekitar Rp.6000,-. Jadwal kerja dia terbagi menjadi tiga shift, 07.00-14.00, 14.00-21.00 dan 21.00-07.00. Berkaitan dengan uang, daripada buang-buang uang untuk bayar ojek lebih baik gue atau sepupu gue aja yang jemput. Gue sih iya-iya aja. Lumayan, hemat uang dan gue juga ada waktu. Lebih baik digunakan untk menolong kakak daripada ga ngapa-ngapai kan???

Awalnya semua baik-baik saja. Tidak ada masalah (karena sepupu gue masih libur sekolah, jadi dia yg lebih banyak jemput. PANTESAN!!!) Masalah baru muncul akhir-akhir ini. Dia mengirim SMS biar gue jemput. Oke, gue segera meluncur dong. Gue tinggalin semua kerjaan karena gue pikir dia mungkin lelah dan kalau masih harus nunggu gue. Wuih, bisa keluar api dari telinga karena kesel.

Akan tetapi, yang terjadi justru sebaliknya. GUE YANG NUNGGUIN DIA!! 15 menit bahkan lebih. Gue kesal dong ya. Sial, gue usahain cepat, dia bukannya nungguin di depan rumah sakit gitu. Pas gue tanyain dia cuma bilang,"Ngapain nungguin di luar, dilihatin orang. malu!" Gue kesal banget. Dia lanjutin,"Kalau ga mau jemput bilang aja. Gue bisa naik ojek". Fixed, gue marah!
Tapi gue cuma bilang,"jangan manja".

jangan manja!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar