Rabu, 28 November 2012

Love

Blogging is becoming my new hobby
It feels good to write my experiences, my life, my achievement, my failure, etc without wondering anything. And the most important is when other people read this blog and they can get something from it.
Everything I wrote and will be written is daily life's things. Sometimes you can find that some part of my life might be same with yours. haha.. too much self confident. 

Live the life to the fullest.. No need to worrying anything..
I live my life for me my self and also for my family.
MOM, DAD, KA LINA, BERNAT, CLAUDIA, KOKO and other..
thaks for your love..
realize that I have all the love I need in life is the most beautiful life..

Selasa, 27 November 2012

it's ok!

There's something wrong
Something went wrong or will go wrong?

Don't know why
I'm just being so stupid lately

Wanna scream loudly
FUKCING ASSHOLE!!!!!!

who and what am I cursing actually?
no idea
I even don't realize
when that disgusting words  come to my mind
and appear through my mouth

Can I just disappear for one moment?

feel like I'm stuck in nowhere
feel like an empty bottle
an empty glass

 a smart girl
special human
good people

yes!!!
this is life
it won't be easy all the time
that's the point
how do I survive??
fall down or climb up?  
of course I will run
sooooo fast

smile and be happy
Big girl
you're alive
and have so many chances and reasons to stay happy

Don't lose it!!

Now, publish this thing and do sociolinguistic homework!!      

 


 

Minggu, 25 November 2012

Timnas di mata saya



Minggu malam, saya asik gonta ganti channel TV mencari program yang berkualitas. Mengingat acara TV seperti itu sangat sulit ditemui di TV Indonesia, jadi lumayan melelahkan sih. Lebih tepatnya lelah pikiran dan jari. Maksud hati ingin menenangkan pikiran eh, malah makin tak karuan. Jempol kanan pun ikut meracau. Kelelahan dia!

Tiba-tiba “gggoooollll!!!!” teriakan tetangga yang membahana dan cetarrrrr mengagetkan saya. Memang ada pertandingan apa? Maksud saya yang ‘berbeda’. Biasanya kalau hanya pertandingan antar liga di Eropa, mereka tidak sesemangat tadi. Mungkin karena mainnya tengah malam, jadi tidak enak teriak-teriak. Mungkin saja.. Tetapi yang ini membuat saya penasaran. Apalagi ketika adik saya bertanya, “Ada bola ya Karin? Ko si Ais (tetangga) kelihatan senang banget?” Saya hanya menggumam sembari mengganti-ganti channel, mencoba mencari tahu. 

Di sebuah stasiun TV swasta saya melihat tayangan ulang Tim nasional Indonesia mencetak gol kedua. Wah, bagus ini!! Teriak saya dalam hati. Akan tetapi, ketika saya melirik ke pojok kanan atas layar TV, ya ampun, ternyata sudah 2-2 melawan tim nasional Laos. -____________- OK!!! Jadi begitu ya? Pantas saja Ais tertiak-teriak. Tidak bisa menang setidaknya hasil seri mampu membuat hatinya sedikit tenang. Semoga.. 

Asal jangan seperti kebanyakan komentar via twitter yang ditayangkan di sebuah stasiun TV berita pagi ini yaa,. Hampir semua menanggapi perolehan timnas semalam dengan pesimis. Komentar-komentar didominasi ungkapan kecewa, marah dan putus asa. Kenapa?? Karena mereka sangat mengharapkan hasil yang lebih dari sekedar seri. Baiklah!

Saya, seorang mahasiswi Sastra yang jarang mengikuti perkembangan persepakbolaan baik internasional maupun nasional tentu memiliki pendapat sendiri. Bukan ingin mengkritik timnas atau pelatihnya habis-habisan, namun lebih melihat masalah ini dari sisi awam.  Kekaguman saya pada fenomena si bola bundar yang satu ini hanya sebatas tempelan poster Fernando Torres di dinding kamar, salah satu pemain Chelsea yang katanya memiliki prestasi yang kian menurun. Jadi, boleh saja kalian menganggap ini hanya kekurangkerjaan saya di senin pagi, sekedar membunuh waktu untuk segera berangkat ke kampus dan memastikan diri tidak terlambat. Kalau tidak, saya yang akan “dibunuh“ oleh si Ibu Dosen. Hahaha

Pertandingan semalam merupakan pertandingan pertama di perebuatan piala AFF. Sebelumnya Indonesia memang sudah melakukan uji coba dengan beberapa tim nasional dari Brunei Darussalam, Vietnam dan Timor Leste. Hasilnya lumayan, namun menurut banyak ‚pakar‘ sepak bola Indonesia, hasil itu masih belum memuaskan. Menengok hasil semalam 2-2 melawan Laos membuat sebagian besar pengagum Timnas kecewa. Saya jadi ragu, mereka benar-benar pendukung atau bukan sih? Melemparkan komentar-komentar pahit via jejaring sosial. Bukannya bersyukur dan menyemangati lagi, malah mungkin membuat semangat pemain makin drop.

Sepak bola Indonesia tidak luput dari goncangan masalah. Di Indonesia semua bidang pasti ada masalahnya. Tidak terkecuali persepakbolaan. Di belakang layar, dua kekuatan besar yang seharusnya mampu menjadi supporter utama dan penyokong timnas kita malah saling adu jotos. Masing-masing merasa lebih oke dari yang lain. Bahkan Alfred Riedl saja harus menjadi korban. Dipecat, dipanggil kembali kemudian dipulangkan lagi. Seharusnya sih para pembesar ini malu (kalau punya kemaluan)!! Tetapi, entahlah.. 

Sadar atau tidak, tentu masalah ini mempengaruhi kinerja timnas. Bagaimana mungkin mereka bisa konsentrasi penuh kalau di rumahnya saja piring, gelas ember dilempar kemana-mana saking kerasnya otak dan hati para pemimpin yang tidak mau mengalah sama sekali. Saya saja, kalau berangkat dari rumah muka tekuk sepuluh, di kampus juga bawaannya pasti bad mood. Itu saya sih, tidak tau yang lain. Semoga timnas kita tidak secengeng saya. Menjadikan alasan konyol seperti itu sebagai dalih menyelamatkan diri. Hehe..

Semua pihak sebaiknya mampu dan mau berkaca. Apakah pantas melakukan hal seperti yang sedang mereka lakukan? Apa para penggemar sudah pantas berkomentar pedas dan menyakitkan? Apakah pelatih Nil Maizar sudah pantas menjadi pelatih? Apakah para pemain timnas sudah pantas berlaga di piala AFF? Apakah saya pantas menuliskan ini?????

Lepas dari itu semua, saya bangga pada tim nasional kita. Saya yakin, semua pasti menginginkan kemenangan, namun hendaklah menengok persiapan-persiapan yang sudah dilakukan. Apakah sudah seharusnya kita menang? Jangan berharap terlalu tinggi.. Dan jangan pernah berhenti mendukung!!!
Dan sekarang sudah pukul 08.30. Kelas saya mulai pukul 09.00. Belum mandi dan sarapan. Sepertinya saya akan dimakan hidup-hidup. Hahahahha :D

Minggu, 18 November 2012

Puisi (menurutku)

 pagi..

Pagi ini
saya dibangunkan
disambut hamparan bukit menghijau
berdiri tinggi dan megah di depan mata
Starship urung dimainkan
kenapa?
kicau burung berhasil menundukkannya
merdu dan indah

satu per satu
kadang bergerobol
mereka terbang, bebas dan bahagia
menertawakan si wajah mengantuk

pengagum yang berlebihan
bersandar lemah di tepi jendela
mataku sayu mengintip kawanan pipit kecil
bangunkan aku teman
aku mau dikagumi
sepertimu 
dan pagi ini

&&&

 cemburu

Di sana berteriak
di sini terbakar cemburu

dilihat dan diakui
ketiadaanmu ingin dirindukan
diammu membisukan
itu inginmu
pantulan ke-aku-anmu
duniamu membelaimu
halus dan lembut
fatamorgana ciptaanmu
sempurna tanpa cela
eh,
apa kabar?
bahagiakah dirimu?
semoga...

Kamis, 15 November 2012

Kegalauan sebuah ide

........................................................................................................................................
Tadi pas di kamar mandi kayanya banyak banget yang mesti ditulis. Ide-ide seperti berebutan keluar dari persemedian. Lancar, seperti jalan tol jakarta di musim lebaran.
Ada banyak hal menarik yang seharusnya sekarang sedang gue ketik.
Akan tetapi, apalah daya. Pas gue klik new entry di blog gue, seketika itu pula semua ide-ide segar layaknya kucuran air pancuran di sebuah kampung nun jauh di mata, lenyap tanpa bekas.
Kenapa bisa begitu ya?

Paling kesal itu, kebanyakan ide pada baru bangun setelah hibernasi bertahun-tahun, justru ketika gue mau tidur. AAAArrrggghhh... Apa gue harus bawa kertas dan pensil ketika mau tidur?? Jadi, bukan seperti manusia normal lainnya. Sebelum tidur biasanya sikat gigi, cuci muka, tangan dan kaki, tapi mempersiapkan alat-alat tulis. Laptop juga boleh biar ga usah mindahin dari kertas ke komputer. Cek modem juga. Kuotanya masih ada ga. Jangan sampai udah lelah, letih, lesu ngetik berember-ember ide, eh connection time out... Ckck..

Jadi, sekarang saya sedang berpegangan pada kaki meja akibat bingung yang berkepanjangan terutama sejak lima menit lalu.
Baiklah..
Ada baiknya bila saya istirahat dulu, tidur  mungkin.
Siapa tau ide-ide itu muncul lagi.
Tapi, kalau sudah mengantuk??? Apa daya, disimpan dulu di draft.
Konsekuensinya : kemungkinan ingat lagi setelah bangun sangat kecil.

ZZzzz..

Minggu, 11 November 2012

Kota Kembang

Liburan dua hari kemarin merupakan salah satu kejadian yang tidak direncanakan tetapi bisa dilangsungkan dengan sukses. Bahagianya, haha :D
Hal seperti di atas sering terjadi pada saya. Acara yang tidak direncanakan bisa berlangsung. Akan tetapi, kegiatan yang sudah direncanakan jauh-jauh hari malah tidak terlaksana (terutama  acara-acara yang "hanya" untuk menyenangkan hati). Saya bingung. Apakah sebaiknya tidak perlu direncanakan? Semua yang (akan) terjadi, apakah dibiarkan begitu saja? Terjadi, ya terjadi. Tidak, ya tidak.  Berpikir...

&&&

TIDAK!!! Tulisan di atas tidak benar. Sebenarnya semua sudah ada yang merencanakan. Bukan saya, orang lain mungkin. Bukan orang lain? Yang Maha Esa pastinya. Begitu juga dengan acara jalan-jalan kemarin. Seorang kawan bersama teman-temannya yang merencanakan, namun karena teman-temannya batal ikut, jadi kawan ini mengajak kawan-kawannya yang lain, yaitu saya dan dua kawan lagi. Intinya, tidak ada yang kebetulan bukan??

&&&

Kami berangkat dari rumah Dea sekitar pukul 21.00 dan tiba di Kota Kembang sekitar pukul 23.00. Sepanjang jalan tidak lepas dari canda, tawa, gossip, rencana masa depan  dan spekulasi-speskulasi tentang apa pun yang kami lihat di pinggiran jalan. Imajinasi saya bekerja paling aktiv karena banyaknya kejadian-kejadian yang saya modifikasi menjadi cerita yang lain dan mengundang gelak tawa kawan-kawan ini. 
Ada kejadian lucu (setidaknya menurut kami, meskipun untuk pelaku cerita mungkin kejadian itu sangat memilukan serta memalukan). Ceritanya, di tepi jalan sekitar daerah Cibinong sepasang (kekasih) yang mungkin akan menjadi mantan sedang bertengkar hebat. Di dekat mereka terparkir dua sepeda motor serta sepasang muda-mudi yang menyaksikan pertengkaran itu. Sang wanita terlihat menarik-narik baju serta memukul-mukul dada pacarnya. 
Saya bingung, pertengkaran macam apa itu. Pasti wanita ini galau mau bertengkar ala wanita atau ala pria. Tarik-tarikan rambut atau memukuli pacarnya dengan hak sepatu atau batu. Wanita ini sepertinya ragu memilih satu di antara dua, akhirnya dia putuskan untuk menggabungkan keduanya. Menarik-narik baju serta memukul-mukul dada pacarnya dengan manja. haha :D 
Sang pacar  berusaha menangkap tangan kekasihnya, tetapi tidak berhasil. Mungkin tangannya licin seperti belut. Bisa jadi karena aliran-aliran magnet cinta di antara mereka sudah hampir habis sehingga tidak ada lagi daya tarik-menarik.
Spekulasi di antara kami pun mulai bermunculan. Siapa mereka? Siapa sepasang muda-mudi yang bersama mereka? Diskusi berjalan hangat dan lancar. Kami pun sampai pada sebuah kesimpulan. jreng, jreng, jreng!!! Kedua orang yang bertengkar itu sebenarnya sedang menjalin tali cinta, namun sang pria melirik tali yang lain dan mereka pun berencana berkencan. Di tengah jalan pacarnya datang dibonceng seorang pria bermotor oke. Mereka mencegat sang pacar dan  pertengkaran sengit itu pun terjadi. Di selimuti rinai hujan dan tatapan-tatapan aneh dari orang-orang yang menyaksikan, termasuk kami. Tidak ketinggalan umpatan-umpatan kecil karena mereka menghambat kelancaran lalu lintas. Yang terakhir, seruan-seruan menyemangati untuk kedua belah pihak yang berseteru. Kejadian itu adalah cerminan FTV Indonesia. Awalnya kami berpikir, itu merupkan adegan reality show "pacarku pacarmu". Kami bahkan celingak-celinguk ke sekitar tempat kejadian. Siapa tahu ada kamera TV A. Hhahah..
Sangat menghiburlah...

&&&

Itu kali pertama saya ke kota Kembang. hihi.. Kota Kembang mengingatkan saya pada sebuah film "Stepford Wives". Rumah-rumahnya tersusun rapi seperti di negeri antah - berantah. Ada ala Barbie, Cina, Jepang, dll. Tetapi tidak semua rumah tampak bagus dan cantik. Ada juga yang tidak terabaikan hingga rumput-rumput tinggi tumbuh dengan liarnya.
Rumah yang kami tempati terbuat dari susunan balok-balok kayu setengah lingkaran. Terdiri dari dua lantai. Ruang tamu, ruang makan, dapur terletak di satu ruangan tanpa sekat. Dua kamar tidur dan satu kamar mandi melengkapi lantai satu. Lantai dua hanya ruang kosong untuk tempat tidur cadangan. Rumahnya mungil dan cantik. 
Minggu pagi, saya dan dua kawan berjalan-jalan keliling komplek hingga sampai ke taman rekreasi Little Venice. Tidak terlalu wah, karena cat bangunannya sudah mulai terkelupas dan warnanya pudar dan banyak sampah!!. Kami melihat seorang pria (mungkin Arab) buang air seni sembarangan. Dengan santainya dia hanya membelakangi keramaian dan mengencingi pagar. Rasanya pengen gue tangkap dan pulangin ke mana pun asalnya. 

Secara keseluruhan liburan kemarin sangat oke. Terasa lebih segar dan siap untuk mengerjakan presentasi Sosiolinguitik, kan ya?? Iya, saya siap!!!

Kamis, 08 November 2012

Menikah?!

Saya       :"Oppung, nanti aku kalau udah kerja mau seperti nantulang. Tugas ke luar negeri, bisa jalan-jalan dan kelihatannya asik-asik"

Oppung :"Oh, dulu ada keluarga yang...... (menceritakan segudang kisah mengenai wanita-wanita yang tidak menikah karena keasikan kerja dan tidak butuh menikah)"

Saya       :(terdiam)

&&&

Saya bahkan belum menyinggung topik pernikahan tetapi Oppung sudah langsung mengaitkan dengan topik itu. Kenapa??
Saya akan mencoba menebak.
Mungkin Oppung khawatir, kalau nanti saya keasikan bekerja dan kelelahan. Tidak memikirkan diri sendiri, makan tidak teratur, kurang tidur, kurang istirahat, dan jatuh sakit. Tentu ini tidak bagus. Apa gunanya bekerja keras hanya agar punya uang untuk disetor ke rumah sakit?

Bagaimana kalau tebakan yang ini.
Oppung takut saya keasikan bekerja, merasa mampu hidup mandiri dan tidak terlalu memikirkan urusan pernikahan. Berdasarkan cerita-cerita oppung tadi, tebakan yang kedua sepertinya yang paling cocok.

Pernikahan dan menikah. Bukan perkawinan dan kawin loh. Ini adalah pernikahan. Topik yang cukup serius mengingat  ini adalah jalan hidup yang harus ditempuh semua manusia, setidaknya menurut keluarga saya. Tidak boleh ada manusia, terutama wanita, yang tidak menikah. Jangan coba-coba! Bahkan jangan pernah memikirkan hal gila seperti itu. Soal menikah dengan siapa, itu urusan lain lagi.

Kenapa? Kenapa wanita harus menikah? Kenapa oppung langsung menyetir pembicaraan kami ke arah itu? Sepintas terdengar seperti peringatan. Itu hal yang bodoh. Pendidikan tinggi tidak lagi penting kalau pada akhirnya memutuskan melajang. 

Pernikahan. Ikatan seumur hidup. Anggap saja manusia hidup paling lama 70 tahun. Wanita diharapkan sudah menikah umur 25-an. Paling telat 30 lah. Jadi, 40 tahun setelahnya akan dihabiskan bersama seorang pria dan beberapa anak. Pria itu kan tidak selamanya baik dan sesuai keinginan. Anak-anak juga tidak selamanya lucu seperti ketika mereka masih merah. Mampu? Saya suudzon ya? Itu kan hanya pendapat saja.

Ayu Utami dalam "Si Parasit Lajang" mengatakan, menikah itu baik tetapi bukan untuk saya melainkan untuk orang lain. Akan tetapi, pada akhirnya menikah juga kan? 
Jadi, yaa.. terserah saja.

Terlepas dari itu semua, sebenarnya saya kagum setengah mati pada wanita-wanita bersuami dan beranak plus bekerja di mana pun mereka berada. Mereka sangat kuat dan tidak tertandingi. They are amazing and super cool. Tidak ada kata yang cukup ampuh untuk menggambarkan keperkasaan mereka.

Jadi, Oppung santai saja yaaa.. Aku tidak kepikiran sampai ke situ kok. Semester tujuh saja belum selesai.  WISH  ME LUCK yaaa.

 



Senin, 05 November 2012

Jealousy

Hari ini secara tidak sengaja gue menemukan penyebab kegalauan selama ini.
CEMBURU.
Ternyata kata ini sangat berbahaya. Saya korbannya. Cemburu membuat hati tidak nyaman, resah, gelisah, iri dan tidak pernah puas. Cemburu sedang berusaha membunuh saya.
Kesal karena teman lebih berhasil, lebih banyak uang, nilai lebih tinggi, dll. Cemburu itu racun. Dia tidak mematikan dalam beberapa detik atau menit, tapi menahun. Membuatmu menderita dan sekarat.

Lega rasanya mengetahui sumber masalah terbesar. Bersyukur adalah obatnya.

JEALOUSY, GO TO HELL!!!

Kamis, 01 November 2012

imajinasi yang liar

Pernah merasa lelah dengan kepala yang terasa sangat penuh? Itulah yang sedang saya rasakan akhir-akhir ini. Banyak, sangat banyak, bahkan terlalu banyak yang saya pikirkan sampai seolah-olah jidat saya makin maju, padahal tidak. Bahkan ketika tidur pun begitu. Mata saya terpejam tetapi otak saya tetap aktiv, seperti ketika sedang terjaga.
Saya juga sering terlalu khawatir terhadap hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu penting. Terlalu banyak khawatir akan membunuhmu. Yeah..
Apa salahnya dimarahi karena pulang terlambat? Biarkan saja Rindang. Jangan terlalu takut. Beranikan dirimu.

Baru ingat, ternyata besok ada

UTS Bahasa Jerman dalam Konteks Pengajaran alias BJKP

Daaaahhhh :)